Jaket Kulit Tren "Swing Low" di Paris Fashion Week 2025: Gaya Moto Modern
17 Maret 2025
Kata Kunci Utama: Jaket kulit, tren Swing Low, Paris Fashion Week 2025, Isabel Marant, Christopher Esber, fashion moto, ikat pinggang pinggul
Jaket kulit kembali menjadi sorotan di Paris Fashion Week Fall/Winter 2025, yang berlangsung hingga 11 Maret 2025. Tren "Swing Low", dengan ciri khas ikat pinggang di pinggul dalam gaya moto dan trench, menjadi salah satu highlight utama. Dipopulerkan oleh desainer kenamaan seperti Isabel Marant dan Christopher Esber, tren ini menggabungkan estetika klasik dengan sentuhan modern yang segar.
Artikel ini akan mengulas peran jaket kulit dalam tren "Swing Low", daya tariknya, serta cara memakainya untuk tampil stylish di musim dingin 2025.
Apa Itu Tren "Swing Low"?
Tren "Swing Low", sebagaimana dilaporkan oleh The Zoe Report, menampilkan jaket dengan ikat pinggang di pinggul yang menciptakan siluet unik. Gaya ini terdiri dari dua variasi utama:
-
Jaket Moto: Terbuat dari kulit, dengan estetika biker yang tangguh dan berani.
-
Trench Coat: Lebih panjang, formal, dan sering kali memiliki fitur tahan cuaca.
Jaket kulit, terutama dalam gaya moto, menjadi elemen kunci dalam tren ini. Ikat pinggang di pinggul bukan hanya elemen fungsional untuk penyesuaian bentuk, tetapi juga membantu menonjolkan pinggang, menciptakan perpaduan sempurna antara kepraktisan dan gaya.
Interpretasi Jaket Kulit oleh Isabel Marant dan Christopher Esber
Isabel Marant: Petualangan Gaucho dalam Kulit
Dalam koleksi Fall/Winter 2025, Isabel Marant menghadirkan jaket kulit moto dengan nuansa petualangan gaucho. Dilengkapi dengan ikat pinggang perhiasan di pinggul, desain ini memadukan kulit dengan rajutan dan shearling. Hasilnya adalah jaket yang tangguh sekaligus feminin, cocok untuk gaya bebas namun tetap chic.
Christopher Esber: Minimalisme Terstruktur
Christopher Esber membawa pendekatan minimalis ke dalam tren "Swing Low". Jaket kulit rancangannya menonjol dengan garis bersih, potongan asimetris, dan ikat pinggang di pinggul yang modern. Pilihan utama bahan meliputi kulit hitam mengilap atau matte, memberikan kesan elegan sekaligus inovatif.
Mengapa Jaket Kulit "Swing Low" Menarik?
โ
Tekstur dan Kontras: Kulit memberikan kekayaan tekstur yang diperkuat oleh ikat pinggang dari bahan berbeda.
โ
Keseimbangan Gaya: Estetika maskulin moto bertemu dengan sentuhan feminin dari definisi pinggang.
โ
Fleksibilitas: Bisa dikenakan longgar untuk tampilan santai atau diikat erat untuk menciptakan siluet dramatis.
โ
Nostalgia Modern: Terinspirasi dari jaket Norfolk abad ke-19, tren ini menghidupkan kembali gaya vintage dengan sentuhan kekinian.
Konteks Paris Fashion Week 2025
Paris Fashion Week Fall/Winter 2025 (3-11 Maret) adalah panggung global yang menetapkan tren musiman. Koleksi Isabel Marant dan Christopher Esber, bersama nama besar seperti Chanel dan Dior, menegaskan posisi jaket kulit "Swing Low" sebagai must-have item. Fokus pada outerwear mencerminkan kebutuhan akan kombinasi gaya dan fungsi di musim dingin.
Cara Memakai Jaket Kulit "Swing Low"
Berikut beberapa tips praktis untuk mengadopsi tren ini:
๐ฅ Kasual: Padukan dengan jeans ketat dan kaos putih. Biarkan ikat pinggang longgar, tambahkan sepatu bot ankle untuk kesan effortless chic.
๐ฉ Formal: Kombinasikan dengan rok midi dan heels. Ikat pinggang yang lebih kencang akan menciptakan siluet yang lebih elegan dan ramping.
๐งฅ Lapisan Dingin: Gunakan di bawah mantel wol untuk tampilan berlapis yang stylish dan hangat.
๐ถ Aksesori: Tambahkan kacamata hitam besar atau anting bold untuk sentuhan modern yang edgy.
Kesimpulan
Jaket kulit dalam tren "Swing Low" dari Paris Fashion Week 2025 adalah perpaduan sempurna antara klasik dan kontemporer. Dari interpretasi petualangan Isabel Marant hingga minimalisme Christopher Esber, jaket ini menawarkan gaya serbaguna yang siap mendominasi musim dingin.
๐ก Siap tampil beda? Coba jaket kulit dengan ikat pinggang di pinggul dan jadilah trendsetter!
Sumber:
๐ The Zoe Report: Paris Fashion Week 2025 Trends
๐ Isabel Marant Lookbook Fall/Winter 2024
๐ FHCM Paris Fashion Week
๐ Tag:
#JaketKulit #SwingLow #ParisFashionWeek2025 #IsabelMarant #ChristopherEsber #FashionMoto #Tren2025
โค๏ธ Jaket Kulit Wanita
Baca juga
Jaket Kulit Bomber Retro 2025: Ikon Klasik yang Bersinar Kembali
Artikel ini membahas tren jaket kulit bomber retro di 2025, menonjolkan fit santai, lapisan kontras, dan finishing matte yang memadukan nostalgia '80-an dengan gaya modern. Jaket ini serbaguna, mudah dipadukan dengan jeans dan t-shirt untuk tampilan kasual elegan, serta mendukung keberlanjutan dengan bahan kulit vegan. Popularitasnya didorong oleh budaya pop dan fungsionalitasnya untuk berbagai musim.
Jaket Kulit vs Jaket Lain: Mana yang Lebih Worth It?
Jaket kulit vs jaket lainโmana yang lebih worth it? Cek perbandingan lengkap soal gaya, ketahanan, dan harga sebelum memilih jaket terbaik untukmu!
Cocoklogi Jaket Kulit: Apa Jaket Pilihanmu Mengungkapkan Tentang Kepribadianmu?
Jaket kulit bukan hanya soal gaya, tapi juga mencerminkan kepribadian pemakainya. Dari biker yang berani hingga trendsetter yang percaya diri, temukan apa jaket kulit favoritmu ungkapkan tentang dirimu!
Jaket Kulit: Dari Rocker hingga Pejabat, Pilihan Fashion untuk Semua
Jaket kulit pria bukan sekadar fashion, tapi simbol gaya, ketahanan, dan kepercayaan diri. Cocok untuk berbagai profesi dan gaya hidup, jaket kulit adalah investasi fashion yang tak lekang oleh waktu.