Bikers di Sidney Sumbangkan Jaket Kulit Untuk Tunawisma
23 Juli 2015Bikers di Sidney Sumbangkan Jaket Kulit Untuk Tunawisma
Jaket Kulit - Komunitas penggemar motor gede (moge) di Sydney, Australia, menyumbangkan ratusan jaket kulit kepada para tunawisma untuk membantu mereka melewati musim dingin.
Editor Australia Motorcycle News, Chris Dobie mengatakan jaket kulit ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang tidur di tempat terbuka selama musim dingin di Sydney.
"Jaket Kulit bagi pengguna moge ini sangat bagus, karena memang dibuat untuk melindungi pemakainya, sehingga mereka merasa hangat dan tidak basah." kata Dobie kepada Radio 702 ABC Sydney.
"Jadi kalau anda harus tidur di lantai yang keras, jaket kulit ini memiliki bantalan yang bisa membantu melewatkan malam."
Hari Jumat lalu, belasan jaket kulit ini diambil dari sebuah dealer moge di Ashfield di Sydney.
""Ketika kami di sana, kotak yang sudah disediakan sudah penuh dengan sumbangan jaket kulit." kata Dobie.
"Ada ratusan yang sudah terkumpul, dan itu masih sedikit saja dari yang akan kami kumpulkan tahun ini."
Setelah mengumpukan jaket kulit tersebut, sekelompok pengendara moge menyerahkan jaket-jaket itu kepada kelompok tunawisma di Sydney.
"Hujan turun lebat ketika kami tiba, dan kami menemukan banyak warga tunawisma berkumpul di bawah jembatan Woolloomooloo dimana mereka bernaung." kata Dobie.
"Mereka kedinginan, angin bertiup keras ketika dan tentu saja mereka senang menyambut kedatangan kami."
Jaket Kulit bagi para pengendara moge sebenarnya adalah barang berharga, karena kadang menjadi simbol bila mereka bergabung dengan kelompok tertentu.
"Ini barang berharga bagi mereka, dan yang kami ketahui adalah mereka jarang berganti jaket. Dan bila memang diganti, mereka jarang mau membuang jaket kulit yang sudah tidak dipakai lagi." kata Dobie.
Oleh karena itu, Dobie terkesan bahwa mereka mendapat banyak sumbangan.
"Ada banyak penggemar moge yang memiliki jaket kulit yang sekarang tersimpan di dalam lemari atau ditaruh di belakang garasi."
"Kami menjelaskan kepada mereka bahwa "kalian pasti tidak akan menggunakan lagi, atau paling satu atau dua kali, dan bisa ini disumbangkan, akan bisa menyelamatkan nyawa." tambah Dobie. radioaustralia.net.au
Baca juga
Jaket Kulit Bomber Retro 2025: Ikon Klasik yang Bersinar Kembali
Artikel ini membahas tren jaket kulit bomber retro di 2025, menonjolkan fit santai, lapisan kontras, dan finishing matte yang memadukan nostalgia '80-an dengan gaya modern. Jaket ini serbaguna, mudah dipadukan dengan jeans dan t-shirt untuk tampilan kasual elegan, serta mendukung keberlanjutan dengan bahan kulit vegan. Popularitasnya didorong oleh budaya pop dan fungsionalitasnya untuk berbagai musim.
Jaket Kulit vs Jaket Lain: Mana yang Lebih Worth It?
Jaket kulit vs jaket lain—mana yang lebih worth it? Cek perbandingan lengkap soal gaya, ketahanan, dan harga sebelum memilih jaket terbaik untukmu!
Cocoklogi Jaket Kulit: Apa Jaket Pilihanmu Mengungkapkan Tentang Kepribadianmu?
Jaket kulit bukan hanya soal gaya, tapi juga mencerminkan kepribadian pemakainya. Dari biker yang berani hingga trendsetter yang percaya diri, temukan apa jaket kulit favoritmu ungkapkan tentang dirimu!
Jaket Kulit: Dari Rocker hingga Pejabat, Pilihan Fashion untuk Semua
Jaket kulit pria bukan sekadar fashion, tapi simbol gaya, ketahanan, dan kepercayaan diri. Cocok untuk berbagai profesi dan gaya hidup, jaket kulit adalah investasi fashion yang tak lekang oleh waktu.